July 27, 2013

Menentukan Jenis Kelamin Ikan Arwana

0 komentar
 photo kelamin_arwana_zps5864a688.jpg

Membedakan jenis kelamin ikan arwana tidaklah mudah, karena tidak adanya ciri kelamin sekunder khusus yang dimiliki oleh jantan dan betina. Namun ada 2 cara yang bisa dipakai sebagai panduan membedakan jenis kelamin ikan arwana.
  • Pertama, melihat organ reproduksi. Untuk melihat organ reproduksi, ikan perlu ditangkap dahulu. Lalu perut diurut ke arah kloaka. Jika pada kloaka keluar cairan kecokelatan berarti ikan jantan. Kalau tidak ada yang keluar berarti ikan betina.
  • Kedua, melihat bentuk morfologis. Kepala, bentuk tubuh, sirip punggung dan penutup insang bisa dipakai sebagai panduan menentukan jenis kelamin. Dari atas, ujung kepala jantan membulat. Sedangkan betina justru agak meruncing. Dari samping, tubuh betina tampak melebar ke atas, sedangkan yang jantan memanjang. Begitupula sirip punggung. Betina terlihat lebar, jantan agak memanjang serta meruncing ujungnya. Membedakan jantan dan betina Arwana mungkin dapat dilakukan dengan membandingkan lebar penutup insang (operculum) seperti tampak pada Gambar di bawah ini.

 photo kelamin_arwana_1_zps54a18746.jpg

Persentase kecocokan penentuan jenis kelamin ikan arwana lebih besar dengan mengamati organ reproduksi arwana. Meski demikian stripping- pengurutan–perlu dilakukan oleh ahlinya karena sedikit kesalahan menyebabkan arwana mati. Arwana yang di-stripping pun tidak boleh sembarangan. Minimal arwana itu berukuran sepanjang 30 cm atau telah berusia 5 tahun. Nah, gerakan arwana sebetulnya bisa dipakai untuk menduga kelamin. Jantan yang lebih langsing dan panjang, akan indah gemulai geraknya. Sebaliknya, tubuh betina agak lebar. Terkesan pendek serta gemuk menyebabkan ia terlihat agak kaku.



Artikel Terkait :



Leave a Reply